Sudah hampir satu tahun nih kita dirumahkan gara-gara pandemi COVID-19 sampai bosan dengan kegiatan dirumah yang itu-itu saja. Terlebih lagi dengan adanya pemberlakuan social distancing yang dimana kita dibatasi untuk tidak berinteraksi dengan banyak orang. Pandmi ini juga turut mempengaruhi sektor perekonomian, banyak terjadi kasus bangkrutnya suatu bisnis atau usaha.
Sebagai kawula muda pandemi bukanlah sesuatu hal yang lantas membuat semangat berwirausaha menurun. Justru karena pandemi inilah, kita harus jeli melihat peluang yang ada. Nah, disini akan ada solusi bagaimana memulai bisnis ysng prospektif di tengah pandemi. Skuy, lihat sekarang!
Memulai Bisnis di Tengah Pandemi dengan Modal Minim
1. Cari bisnis yang potensial
Pasti kalian bingung bisnis apa yang potensial di masa pandemi seperti ini tapi bisa dikerjakan dirumah, iya kan? Ada banyak sekali yang bisa kalian pertimbangkan.
Pertama, bisnis sektor healthcare. Karena pandemi ini melahirkan banyak kebiasaan baru. Orang menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga diri dari terpaan virus. Kamu bisa memulai berbisnis peralatan pendukung kesehatan seperti masker, face shield, jaket antivirus, hingga suplemen vitamin untuk mendukung imunitas tubuh.
Kedua, bisnis sektor kuliner. Dalam situasi apapun pasti kita akan lapar kan, nah bisnis kuliner ini sangat menjanjikan sekali, dong. Di tengah pandemi, kamu bisa menjajaki berjualan makanan beku (frozen food) siap saji dan siap masak, makanan sehat pendukung imunitas, dan lain sebagainya.
Ketiga, bisnis pakaian rumahan. Pasti kalian yang pecinta fashion, bisnis home dress seperti gamis rumahan, daster, dan piyama, sangat menjanjikan di masa pandemi ini. Banyak menghabiskan waktu di rumah membuat banyak kaum hawa membutuhkan baju rumahan lebih banyak untuk konten ootd(Outfit on The Day).
Keempat, bisnis peralatan olahraga. Siapa sangka di tengah pandemi penjualan sepeda malah melesat tinggi? Sepeda menjadi buruan banyak orang yang sudah jenuh di rumah dan ingin berolahraga dengan tetap menerapkan social distancing. Tidak harus berjualan sepeda. Anda bisa menjajaki bisnis alat pendukung olahraga sepeda seperti helm, pakaian olahraga, ataupun sepatunya.
Kelima, jasa guru privat. Pemerintah telah menetapkan pembelajaran jarak jauh diterapkan untuk tahun ajaran 2020/2021 selama pandemi belum berakhir. Tidak sedikit orang tua yang kesulitan mendampingi anak-anak mereka belajar dari rumah. Terlebih di masa new normal ini, kebanyakan karyawan sudah mulai kembali bekerja dari kantor, alias work from office (WFO). Ini sebenarnya peluang bagi para wirausahawan yang bergerak di segmen pendidikan. Yaitu dengan menawarkan jasa sebagai guru privat. Pasarkan dengan tetap menjunjung penerapan protokol COVID-19 agar calon pelanggan percaya dengan keamanan jasa yang diberikan.
2. Pilih yang ringan modal
Nah, setelah meriset bisnis potensial apa saja yang berpeluang meraih pasar di tengah pandemi, langkah selanjutnya dalam memulai bisnis di tengah pandemi adalah menentukan mana yang kira-kira bisa kamu jalankan. Memulai bisnis ditengah pandemi tidak harus besar, tetapi kalian harus mengkondisikan budget yang kalian punya. Sebagai contoh, kamu mengalami penurunan budget saat memulai bisnis. Lebih amannya, mulailah bisnis perlahan saja dengan modal seminim mungkin.
Misalnya, bila berbisnis frozen food, kamu bisa fokus memakai modal untuk membeli barang dagangan saja. Tapi, tidak perlu buru-buru membeli freezer baru untuk menyimpan dagangan tersebut. Sebagai permulaan, kamu cukup memanfaatkan kulkas yang ada di rumah. Cara lain yang juga bisa kamu jajaki adalah dengan menawarkan diri menjadi dropshipper online ke para supplier frozen food yang banyak bertebaran di marketplace. Nah, cara ini relatif lho, lebih aman karena kamu tidak perlu menyiapkan modal sama sekali. Cukup memanfaatkan gadget dan media sosial untuk berpromosi. Hanya saja, keuntungannya memang relatif kecil karena sebatas menjadi dropshipper.
3. Jalankan yang paling memungkinkan
Kondisi pandemi yang masih membatasi banyak aktivitas masyarakat, pilih bisnis yang paling memungkinkan dijalankan di tengah situasi seperti ini. Apabila kamu sebenarnya masih memiliki pekerjaan tetap dan usaha tersebut hanya sebatas side hustle, buatlah pengaturan waktu yang baik supaya pekerjaan utama kamu tidak sampai terganggu.
Sebaliknya, apabila kamu memang sudah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan (unpaid leave) sampai batas yang belum pasti, kamu memiliki keleluasaan waktu untuk menjalankan usaha baru secara lebih fokus. Namun, karena usaha baru ini menjadi tumpuan baru pendapatan sedang penghasilan rutin kamu tengah terpukul, pastikan kamu bijak menggunakan modal kerja sambil tetap serius menjalankan bisnis ini.
4. Optimalkan media sosial dan word of mouth marketing
Buat kamu yang masih bingung memasarkan bisnis. Manfaatkan semaksimal mungkin kehadiran media sosial jangan sungkan mempromosikan bisnis di akun media sosial kamu. Kalau perlu, colek satu-satu teman kamu yang hobi home shopping. Dengan kamu menawarkan produk berkualitas dan layanan yang baik, jadi bisnis kamu kelak bisa terbantu dari promosi mulut ke mulut alias word of mouth marketing. Kamu juga bisa memanfaatkan jurus promosi memanfaatkan iklan online baik itu melalui Facebook atau Instagram. Optimalkan juga grup-grup Whatsapp dan komunitas yang kamu ikuti. Jadi, terus berusaha memasarkan tanpa gengsi dan tetap optimistis bisnis kamu bakal besar suatu saat nanti.
5. Ekspansi perlahan sesuai perkembangan bisnis
Kadang nih ya, para pemula dalam dunia bisnis, tergesa-gesa ingin membesarkan bisnis dengan menggelontorkan modal banyak. Misalnya, baru saja memulai bisnis makanan online dan memiliki pelanggan tetap, sudah tergesa menyewa ruko untuk berjualan secara offline. Tenang dulu, tidak perlu tergesa-gesa yang santuy. Di tengah kondisi pandemi yang membuat perekonomian lesu darah seperti sekarang, semua langkah ekspansi bisnis perlu dihitung lebih cermat dan tidak bisa ditempuh tergesa-gesa. Lebih baik kamu bermain aman dengan menerapkan prinsip efisiensi. Semua strategi bisnis perlu dijalankan dengan mengoptimalkan modal yang ada untuk mendapatkan cuan atau keuntungan maksimal. Nanti, saat perekonomian sudah mulai bangkit dan stabil, baru deh kamu bisa lebih berani berekspansi dan mengeluarkan modal lebih besar.
Itulah lima jurus memulai bisnis di tengah pandemi yang merontokkan ekonomi gara-gara pandemi COVID-19. Tidak perlu takut mencoba peruntungan bisnis walau situasi muram seperti saat ini. Dengan strategi yang tepat, peluang pendapatan baru bisa kamu hasilkan. Jadi, tetap berusaha dan jangan patah semangat ya sobat!